Senin, 10 Desember 2012

Yuso Menjadi Bantul Yuso Gunadarma

Tanpa Embel-Embel Tomkins Jakarta – www.volimania.org 
Terjawab sudah teka-teki sponsor baru Yuso. Tim asal Kota Gudeg tersebut resmi menggandeng Universitas Gunadarma untuk menjadi sponsor pada lanjutan Proliga 2009.

Namun pihak Gunadarma yang diwakili Pembantu Rektor IV Didin Muqodim maupun Yuso yang diwakili Pelatihnya Putut Marhaento dan manajernya Wiji Astuti di konferensi pers yang digelar di Jakarta kemarin (24/2), enggan menyebutkan nominal dana yang akan digelontorkan oleh Gunadarma.
”Idealnya harus tersedia dana Rp1,4 Miliar selama satu musim kompetisi”, kata Putut.
”Selama paruh musim kami sudah kembang-kempis, bahkan untuk bertanding di tiap seri, kami harus memutar otak untuk dapat berangkat”, tutur Putut sambil tersenyum.
Selain sponsor utama Universitas Gunadarma, Pemkab Bantul yang melekat pada nama Yuso juga memberikan bantuan dana pada beberapa event yang diikuti oleh Yuso. Namun, Tomkins tidak begitu saja meninggalkan Yuso. Mereka tetap mendukung Yuso dengan menyediakan sepatu, kaos kaki, dan kaos team untuk pemain dan pelatih. Dengan alasan efisiensi, produsen sepatu di Jawa Barat itu terpaksa mengurangi dukungannya kepada Yuso.
”Kami bahkan tidak memperpanjang kontrak 2000 karyawan kami akibat krisis global yang tengah melanda semua sektor”, tukas Wiji Astuti yang juga menjabat Manajer Pemasaran di Tomkins. 
Pembantu Rektor IV Universitas Gunadarma Didin Muqodim menyatakan dukungan penuhnya pada Yuso.”Kami pernah menjadi sponsor utama Yuso di Proliga 2004-2005”, kata Didin.
”Jadi, kalau kami sekarang mendapat tawaran untuk membantu Yuso lagi, kami akan bantu sepenuhnya”, lanjut Didin.
 Didin juga menjelaskan bahwa sebagai universitas yang berada di posisi ke-37 ASEAN, Gunadarma mencoba membuka diri untuk menjadi sponsor sehingga dapat membina atlet menuju kompetisi-kompetisi dunia. ”Kami siap membantu mewujudkan keinginan Yuso untuk menjadi juara musim ini”, tukan Didin
Ditemui terpisah, Direktur Proliga Hanny Surkatty menyatakan bahwa perubahan nama ini diperkenankan. “Tidak ada masalah, ini adalah permasalahan internal Yuso”, jelas Hanny.  
Bebas Dari Denda 
Panpel Proliga mewajibkan tiap klub untuk menggunakan pemain asing. Selain dapat mengangkat performa kllub, kehadiran pemain asing yang secara kualitas diharap lebih baik, mampu mentransfer ilmu kepada pemain lokal.  Jumlah pemain asing yang diperbolehkan dikontrak tiap klub adalah maksimal 3 minimal 1. Sedangkan yang boleh bermain dalam satu pertandingan maksimal 2.  
Kewajiban ini sempat menjadi polemik bagi Yuso karena ketidaktersediaan dana. Selain itu Putut, arsitek Yuso juga kerap bertutur bahwa kemampuan pemaina sing tidak lebih baik dari pemain binaannya sendiri.Bahkan di berbagai kesempatan, Putut juga berujar akan menerima dijatuhi sanksi/denda bila ternyata sampai akhir Proliga tetap tidak menggunakan pemain asing. 
Namun permasalahan ini sudah tak menjadi ganjalan lagi. Manajer Yuso Wiji Astuti menjelaskan bahwa mereka akan mendatangkan pemain asal Myanmar Ye Ming Aung. Kapten timnas Myanmar ini  dijadwalkan tiba pada 28 Februari mendatang dan langsung masuk ke daftar skuad pemain.
Pemain yang berposisi all round ini dibandrol dengan harga USD 2.000.

 Fokus Hadapi Seri Kedua Putaran Dua 
Minggu ini Yuso akan menjadi tuan rumah seri dua putaran kedua. Seri kedua akan berlangsung di GOR Pangukan Sleman Jogjakarta 27 Februari – 1 Maret 2009. Semua official Yuso berharap mereka akan memperoleh hasil maksimal di kandang.
“Kami akan menghadapi BNI dan Bank Sumsel. Kami akan berusaha sapu bersih dengan kemenangan untuk menjaga kans masuk ke empat besar”, jelas pelatih Yuso. 
Kini Yuso bertengger di posisis keempat klasemen sementara, dibawah Samator, Sananta dan Bank Sumsel. Jika Yuso  berhasil memenangkan semua pertandingan kandangnya, tidak tertutup kemungkinan mereka akan menyodok ke posisi diatasnya, mengingat seri sebelumnya di Palembang mereka tidak tampil. (ef) 

0 komentar:

Posting Komentar